Prabowo Subianto, kisah singkat hidup dan sejarah berpolitiknya


 

Prabowo Subianto adalah seorang politisi dan mantan perwira militer Indonesia yang lahir di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951. Dia adalah putra dari pasangan Dora Sigar dan Sumitro Djojohadikusumo, yang merupakan seorang ekonom terkemuka di Indonesia.

Pada masa mudanya, Prabowo mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah terbaik di Indonesia dan luar negeri. Ia lulus dari SMA Negeri 1 Jakarta dan kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Nasional di Magelang. Setelah lulus dari Akademi Militer Nasional pada tahun 1974, Prabowo bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan memulai karir militernya sebagai perwira.

Selama lebih dari 20 tahun berkarir di militer, Prabowo memiliki karir yang cemerlang. Dia dianggap sebagai salah satu perwira terbaik dan berpengaruh di Indonesia. Selama masa tugasnya di Timor Timur, Prabowo memimpin operasi militer yang berhasil membebaskan wilayah tersebut dari pendudukan asing.

Pada tahun 1998, Prabowo pensiun dari militer dan memasuki dunia politik. Dia bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan mendirikan partai politiknya sendiri dengan nama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008. Prabowo menjadi Ketua Umum Partai Gerindra dan memimpin partai tersebut dalam beberapa pemilihan umum di Indonesia.

Prabowo juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009. Namun, ia dipecat dari jabatannya setelah terlibat dalam skandal dugaan kudeta.

Pada pemilihan presiden Indonesia tahun 2014, Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden dan berpasangan dengan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden. Namun, ia kalah dalam pemilihan tersebut dari pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden Indonesia 2019. Dia berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden. Namun, kembali kalah dalam pemilihan tersebut dari pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Dalam kariernya di militer dan politik, Prabowo dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Beberapa orang menganggapnya sebagai pemimpin yang kuat dan berwibawa, sementara yang lain mengkritik tindakannya yang dianggap otoriter dan kebijakannya yang kontroversial. Namun, tak dapat disangkal bahwa Prabowo adalah salah satu tokoh penting di Indonesia, yang berkontribusi dalam sejarah politik dan militer negara tersebut.

Meskipun banyak orang memiliki pandangan yang berbeda tentang Prabowo, namun ia tetap dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Selama kariernya di militer, ia terkenal sebagai sosok yang disiplin dan tegas dalam memimpin bawahan-bawahannya.

Setelah pensiun dari militer, Prabowo memasuki dunia politik dan mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008. Partai ini menjadi salah satu kekuatan politik yang signifikan di Indonesia dan Prabowo sendiri menjadi ketua umum partai tersebut.

Pada pemilihan presiden 2014 dan 2019, Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden dan menghadapi kandidat lain dalam pertarungan untuk menjadi pemimpin negara. Meskipun kalah dalam kedua pemilihan tersebut, namun Prabowo tetap dihormati oleh pendukungnya dan tetap menjadi tokoh politik yang penting di Indonesia.

Selain kariernya di militer dan politik, Prabowo juga memiliki minat dalam bidang olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan aktif dalam mendukung perkembangan olahraga di Indonesia.

Di luar karier dan aktivitasnya, Prabowo juga dikenal sebagai sosok yang memiliki ketertarikan pada seni dan budaya Indonesia. Ia sering kali mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia melalui berbagai kegiatan dan acara yang ia selenggarakan.

Secara keseluruhan, Prabowo Subianto adalah seorang tokoh yang kontroversial dan berpengaruh di Indonesia. Meskipun memiliki banyak kritik dan pandangan yang berbeda tentangnya, namun tak dapat disangkal bahwa ia telah berkontribusi dalam sejarah politik dan militer negara ini.

 

Komentar